(Minggu, 13 Februari 2011)
Hari Minggu. Libur. Santai nonton tv sambil makan pagi. Makan pindang kesukaan. Tiba-tiba mas kost datang “Belum bayar uang kost ya kamu? Hehe. Yang lain udah lho. Tinggal kamu yang belum. Udah lewat tp gpp santai, yang penting bayar.”
Kaget sekali. Bukan karena masalah keuangan atau apa. Saya kaget ternyata sudah enam bulan saya disini, di kost baru ini, rasanya baru kemaren sore saya muter-muter kompleks kemudian nemu kost ini kemudian deal sewa disini. Hehe.
Oke, ini terdengar klise. But yah begitulah adanya.
Sudah banyak sekali hal yang saya lakukan selama ini disini. Mulai dari hal yang penting sampai gak penting, positif sampai negatif, baik sampai buruk. Haha.
Ukuran kost ini memang tidak seberapa, hanya sekitar 3x3 meter. Tapi ya disini lah saya selama enam bulan ini mendekam, diam dan lain sebagainya.
Disinilah saya mengubur kebosanan pada jadwal kuliah yang harus saya jalani setiap hari. Disinilah saya mencari inspirasi untuk melaksanakan tugas organisasi saya. Disinilah saya harus bertahan hidup jauh dari keluarga.
Ia menjadi saksi bisu saya yang seolah-olah rajin di kampus. Ia tau saya apa adanya. Apa yang saya kerjakan jika saya sendiri. Apa yang saya lakukan jika saya bosan. Apa yang saya ucapkan jika sedang sendiri. Apa yang saya katakan pada tembok jika saya tidak berani ngomong pada seseorang. Dan lain-lain. Haha. Lucu mengenang hal-hal tersebut. Hal-hal yang saya lakukan dengan spontan tanpa direncanakan.
Ia juga menjadi saksi dimana saya stress. Ya stress terutama saat saya dipilih menjadi ketua pelaksana fakultair atau lazim disebut ospek, yang mana itu adalah pengalaman pertama dan terakhir saya menjadi seorang ketua pada sebuah acara. Dimana saya berasa jadi orang gila saat dipepet oleh deadline penentuan tema, susunanan acara, susunan panitia dan lain sebagainya. Haha. Tapi itu semua menyenangkan. Hasil akhirnya sangat bermanfaat bagi saya. Pengalaman berharga sekali.
Tempat ini juga menjadi saksi kebohongan saya. Tidak jarang saya bilang kangen keluarga di kampung, kangen apapun yang ada disana, kangen pengen pulang kampung. Itu saya ungkapkan di akun jejaring social atau saya jawab jika ada teman yang bertanya. Haha. Mereka tidak tau jika saya sedang berbohong. Saya hanya jujur pada Tuhan dan tembok kost saya. Serius.
2020 What's Up Yo! (And a Bit of Story About 1 999)
5 tahun yang lalu
sambil ngekek aku ngetik tulisan ini. haha.
BalasHapus